Sabtu, 29 Oktober 2011

KUMPULAN PUISI CHAIRIL ANWAR

PRAJURIT JAGA MALAM

Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu ?
Pemuda-pemuda yang lincah yang tua-tua keras,
bermata tajam
Mimpinya kemerdekaan bintang-bintangnya
kepastian
ada di sisiku selama menjaga daerah mati ini
Aku suka pada mereka yang berani hidup
Aku suka pada mereka yang masuk menemu malam
Malam yang berwangi mimpi, terlucut debu......
Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu !




MALAM

Mulai kelam
belum buntu malam
kami masih berjaga
--Thermopylae?-
- jagal tidak dikenal ? -
tapi nanti
sebelum siang membentang
kami sudah tenggelam hilang




KRAWANG-BEKASI

Kami yang kini terbaring antara Krawang-Bekasi
tidak bisa teriak "Merdeka" dan angkat senjata lagi.
Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami,
terbayang kami maju dan mendegap hati ?

Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu.
Kenang, kenanglah kami.

Kami sudah coba apa yang kami bisa
Tapi kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu nyawa

Kami cuma tulang-tulang berserakan
Tapi adalah kepunyaanmu
Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan

Atau jiwa kami melayang untuk kemerdekaan kemenangan dan harapan
atau tidak untuk apa-apa,
Kami tidak tahu, kami tidak lagi bisa berkata
Kaulah sekarang yang berkata

Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika ada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak

Kenang, kenanglah kami
Teruskan, teruskan jiwa kami
Menjaga Bung Karno
menjaga Bung Hatta
menjaga Bung Sjahrir

Kami sekarang mayat
Berikan kami arti
Berjagalah terus di garis batas pernyataan dan impian

Kenang, kenanglah kami
yang tinggal tulang-tulang diliputi debu
Beribu kami terbaring antara Krawang-Bekasi




DIPONEGORO

Di masa pembangunan ini
tuan hidup kembali
Dan bara kagum menjadi api

Di depan sekali tuan menanti
Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali.
Pedang di kanan, keris di kiri
Berselempang semangat yang tak bisa mati.

MAJU

Ini barisan tak bergenderang-berpalu
Kepercayaan tanda menyerbu.

Sekali berarti
Sudah itu mati.

MAJU

Bagimu Negeri
Menyediakan api.

Punah di atas menghamba
Binasa di atas ditindas
Sesungguhnya jalan ajal baru tercapai
Jika hidup harus merasai



Maju
Serbu
Serang
Terjang





PERSETUJUAN DENGAN BUNG KARNO

Ayo ! Bung Karno kasi tangan mari kita bikin janji
Aku sudah cukup lama dengan bicaramu
dipanggang diatas apimu, digarami lautmu
Dari mulai tgl. 17 Agustus 1945
Aku melangkah ke depan berada rapat di sisimu
Aku sekarang api aku sekarang laut

Bung Karno ! Kau dan aku satu zat satu urat
Di zatmu di zatku kapal-kapal kita berlayar
Di uratmu di uratku kapal-kapal kita bertolak & berlabuh




AKU

Kalau sampai waktuku
'Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau

Tak perlu sedu sedan itu

Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang

Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang

Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri

Dan aku akan lebih tidak perduli

Aku mau hidup seribu tahun lagi





PENERIMAAN

Kalau kau mau kuterima kau kembali
Dengan sepenuh hati

Aku masih tetap sendiri

Kutahu kau bukan yang dulu lagi
Bak kembang sari sudah terbagi

Jangan tunduk! Tentang aku dengan berani

Kalau kau mau kuterima kembali
Untukku sendiri tapi

Sedang dengan cermin aku enggan berbagi.



HAMPA

kepada sri

Sepi di luar. Sepi menekan mendesak.
Lurus kaku pohonan. Tak bergerak
Sampai ke puncak. Sepi memagut,
Tak satu kuasa melepas-renggut
Segala menanti. Menanti. Menanti.
Sepi.
Tambah ini menanti jadi mencekik
Memberat-mencekung punda
Sampai binasa segala. Belum apa-apa
Udara bertuba. Setan bertempik
Ini sepi terus ada. Dan menanti.


DOA

kepada pemeluk teguh

Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut namamu

Biar susah sungguh
mengingat Kau penuh seluruh

cayaMu panas suci
tinggal kerdip lilin di kelam sunyi

Tuhanku

aku hilang bentuk
remuk

Tuhanku

aku mengembara di negeri asing

Tuhanku
di pintuMu aku mengetuk
aku tidak bisa berpaling


SAJAK PUTIH

Bersandar pada tari warna pelangi
Kau depanku bertudung sutra senja
Di hitam matamu kembang mawar dan melati
Harum rambutmu mengalun bergelut senda

Sepi menyanyi, malam dalam mendoa tiba
Meriak muka air kolam jiwa
Dan dalam dadaku memerdu lagu
Menarik menari seluruh aku

Hidup dari hidupku, pintu terbuka
Selama matamu bagiku menengadah
Selama kau darah mengalir dari luka
Antara kita Mati datang tidak membelah...


SENJA DI PELABUHAN KECIL


Ini kali tidak ada yang mencari cinta
di antara gudang, rumah tua, pada cerita
tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut
menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut

Gerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elang
menyinggung muram, desir hari lari berenang
menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak
dan kini tanah dan air tidur hilang ombak.

Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan
menyisir semenanjung, masih pengap harap
sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan
dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap


CINTAKU JAUH DI PULAU

Cintaku jauh di pulau,
gadis manis, sekarang iseng sendiri

Perahu melancar, bulan memancar,
di leher kukalungkan ole-ole buat si pacar.
angin membantu, laut terang, tapi terasa
aku tidak 'kan sampai padanya.

Di air yang tenang, di angin mendayu,
di perasaan penghabisan segala melaju
Ajal bertakhta, sambil berkata:
"Tujukan perahu ke pangkuanku saja,"

Amboi! Jalan sudah bertahun ku tempuh!
Perahu yang bersama 'kan merapuh!
Mengapa Ajal memanggil dulu
Sebelum sempat berpeluk dengan cintaku?!

Manisku jauh di pulau,
kalau 'ku mati, dia mati iseng sendiri.



MALAM DI PEGUNUNGAN

Aku berpikir: Bulan inikah yang membikin dingin,
Jadi pucat rumah dan kaku pohonan?
Sekali ini aku terlalu sangat dapat jawab kepingin:
Eh, ada bocah cilik main kejaran dengan bayangan!


YANG TERAMPAS DAN YANG PUTUS

kelam dan angin lalu mempesiang diriku,
menggigir juga ruang di mana dia yang kuingin,
malam tambah merasuk, rimba jadi semati tugu

di Karet, di Karet (daerahku y.a.d) sampai juga deru dingin

aku berbenah dalam kamar, dalam diriku jika kau datang
dan aku bisa lagi lepaskan kisah baru padamu;
tapi kini hanya tangan yang bergerak lantang

tubuhku diam dan sendiri, cerita dan peristiwa berlalu beku


DERAI DERAI CEMARA

cemara menderai sampai jauh
terasa hari akan jadi malam
ada beberapa dahan di tingkap merapuh
dipukul angin yang terpendam

aku sekarang orangnya bisa tahan
sudah berapa waktu bukan kanak lagi
tapi dulu memang ada suatu bahan
yang bukan dasar perhitungan kini

hidup hanya menunda kekalahan
tambah terasing dari cinta sekolah rendah
dan tahu, ada yang tetap tidak terucapkan
sebelum pada akhirnya kita menyerah

JEMBATAN SURAMADU

 JEMBATAN SURAMADU

Jembatan Suramadu yang awal pembangunannya diresmikan oleh mantan Presiden Megawati Soekarno Putri, pada Agustus 2003 lalu dan pembukaannya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bulan Juni, 10, 2009, akan menghubungi Pulau Madura (kawasan Bangkalan) dan Pulau Jawa (di Surabaya) dengan lintasan selat Madura.

Jembatan Suramadu ini adalah jembatan terpanjang di Indonesia, setidaknya saat ini, karena mempunyai panjang 5.438 m. Yang unik dari jembatan Suramadu ialah adanya tiga bagian yang membagi jembatan ini, yakni jembatan penghubung (approach bridge), jembatan utama (main bridge) dan jembatan layang (causeway)
Tujuan utama dari dibangunnya jembatan Suramadu ialah untuk mempercepat proses pembangunan di wilayah pulau Madura, yakni pembangunan pada bidang ekonomi dan infrastruktu di Madura, yang cukup tertinggal jika dibandingkan kawasan lain di Jawa Timur. Dan biaya untuk pembangunan jembatan Suramadu menghabiskan biaya kira-kira 4.5 triliun rupiah.
Ada 3 sisi yang digunakan dalam membangun jembatan Suramadu ini, yakni dari sisi Surabaya dan sisi bangkalan Madura. Selain itu, saat yang sama juga dibangun jembatan bentang tengah untuk membangun dari main bridge dan approach bridge.
Konstruksi:
Jembatan Suramadu pada dasarnya merupakan gabungan dari tiga jenis jembatan dengan panjang keseluruhan sepanjang 5.438 meter dengan lebar kurang lebih 30 meter. Jembatan ini menyediakan empat lajur dua arah selebar 3,5 meter dengan dua lajur darurat selebar 2,75 meter. Jembatan ini juga menyediakan lajur khusus bagi pengendara sepeda motor disetiap sisi luar jembatan.
Jalan layang
Jalan layang atau Causeway dibangun untuk menghubungkan konstruksi jembatan dengan jalan darat melalui perairan dangkal di kedua sisi. Jalan layang ini terdiri dari 36 bentang sepanjang 1.458 meter pada sisi Surabaya dan 45 bentang sepanjang 1.818 meter pada sisi Madura.
Jalan layang ini menggunakan konstruksi penyangga PCI dengan panjang 40 meter tiap bentang yang disangga pondasi pipa baja berdiameter 60 cm.

Jembatan penghubung

Jembatan penghubung atau approach bridge menghubungkan jembatan utama dengan jalan layang. Jembatan terdiri dari dua bagian dengan panjang masing-masing 672 meter.
Jembatan ini menggunakan konstruksi penyangga beton kotak sepanjang 80 meter tiap bentang dengan 7 bentang tiap sisi yang ditopang pondasi penopang berdiameter 180 cm.
Jembatan utama
Jembatan utama atau main bridge terdiri dari tiga bagian yaitu dua bentang samping sepanjang 192 meter dan satu bentang utama sepanjang 434 meter.
Jembatan utama menggunakan konstruksi cable stayed yang ditopang oleh menara kembar setinggi 140 meter. Lantai jembatan menggunakan konstruksi komposit setebal 2,4 meter.
Untuk mengakomodasi pelayaran kapal laut yang melintasi Selat Madura, jembatan ini memberikan ruang bebas setinggi 35 meter dari permukaan laut.

MADURA

Suku Madura


Suku Madura
Jumlah populasi
20 million (2010 census)[1]
Kawasan dengan jumlah penduduk yang signifikan
Jawa Timur: 11.281.000.
Kalimantan Barat: 250.000.
Kalimantan Tengah: 182.000'.
Bahasa
Madura, Jawa dan Indonesia.
Agama
Sebagian besar Islam dan sebuah minoritas kecil ada yang beragama Kristen.
Kelompok etnis terdekat
suku Jawa dan suku Melayu.

Penari dari Madura (1890-1917)
Suku Madura merupakan etnis dengan populasi besar di Indonesia, jumlahnya sekitar 20 juta jiwa. Mereka berasal dari Pulau Madura dan pulau-pulau sekitarnya

Sejarah

, seperti Gili Raja, Sapudi, Raas, dan Kangean. Selain itu, orang Madura tinggal di bagian timur Jawa Timur biasa disebut wilayah Tapal kuda,dari Pasuruan sampai utara Banyuwangi. Orang Madura yang berada di Situbondo dan Bondowoso, serta timur Probolinggo,Jember, jumlahnya paling banyak dan jarang yang bisa berbahasa Jawa, juga termasuk Surabaya Utara ,serta sebagian Malang

Sebaran Tinggal

Disamping suku Jawa dan Sunda, orang Madura juga banyak yang bertransmigrasi ke wilayah lain terutama ke Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah, serta ke Jakarta,Tanggerang,Depok,Bogor,Bekasi,dan sekitarnya, juga Negara Timur Tengah khususnya Saudi Arabia. Beberapa kota di Kalimantan seperti Sampit dan Sambas, pernah terjadi kerusuhan etnis yang melibatkan orang Madura di sebabkan oleh kesenjangan sosial, Namun sekarang kesenjangan itu sudah mereda dan etnis Madura dan penduduk setempat sudah rukun kembal. Orang Madura pada dasarnya adalah orang yang mempunyai etos kerja yang tinggi, suka merantau karena keadaan wilayahnya yang tidak baik untuk bertani. Orang perantauan asal Madura umumnya berprofesi sebagai pedagang, misalanya: mereka jual-beli besi tua, pedagang asongan dan pedagang pasar. Namun, tidak sedikit pula diantara mereka yang menjadi tokoh nasional seperti ketua MK Mahfud Md, Wardiman Djojonegoro (mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 1993-1998 di bawah pemerintahan Presiden Soeharto), R. Hartono Adalah seorang mantan Jenderal dengan pangkat tertinggi di TNI Angkatan Darat yaitu jenderal bintang empat dengan Jabatan tertinggi pula sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat. Beliau merupakan satu-satunya perwira tinggi dari corps Kavaleri yang mendapatkan pangkat jenderal penuh (bintang empat). Selain itu banyak juga terdapat Tokoh pejuang Kemerdekaan yang layak menjadi Pahlawan nasional Indonesia Seperti: Trunojoyo yang telah memberikan perlawanan terhadap Kolonial Belanda (VOC tahun 1677). Kiyai Taman adalah seorang pejuang Islam yang gigih menentang belanda pada tahun 1919. Kiai Djauhari membuka cabang Hizbullah di Prenduan. Didirikan pada tahun 1944, Hizbullah adalah organisasi militer pemuda Majelis Muslimin Indonesia (Masjumi), organisasi yang berpengaruh secara nasional kala itu (Huub de Jonge 1989: 256). ==Agama dan Kepercayaan== suku madura kebanyakan beragama Islam

Bahasa

Suku Madura terkenal karena gaya bicaranya yang blak-blakan serta sifatnya yang temperamental dan mudah tersinggung, tetapi mereka juga dikenal hemat, disiplin, dan rajin bekerja. Untuk naik haji, orang Madura sekalipun miskin pasti menyisihkan sedikit penghasilannya untuk simpanan naik haji. Selain itu orang Madura dikenal mempunyai tradisi Islam yang kuat, sekalipun kadang melakukan ritual Pethik Laut atau Rokat Tasse (sama dengan larung sesaji).

Karakter Sosial Budaya

Harga diri, juga paling penting dalam kehidupan orang Madura, mereka memiliki sebuah peribahasa lebbi bagus pote tollang, atembang pote mata. Artinya, lebih baik mati (putih tulang) daripada malu (putih mata). Sifat yang seperti ini melahirkan tradisi carok pada masyarakat Madura

Bahasa Madura


Madura
Madhura, Basa Mathura
Dituturkan di Pulau Madura, Pulau Sapudi, pantai utara Jawa timur, Singapura
Jumlah penutur 14 juta (2000) [1]
Rumpun bahasa Austronesia
Kode-kode bahasa
ISO 639-1 Tidak ada
ISO 639-2 mad
ISO 639-3 mad
Bahasa Madura adalah bahasa yang digunakan Suku Madura. Bahasa Madura mempunyai penutur kurang lebih 14 juta orang [1], dan terpusat di Pulau Madura, Ujung Timur Pulau Jawa atau di kawasan yang disebut kawasan Tapal Kuda terbentang dari Pasuruan, Surabaya, Malang, sampai Banyuwangi, Kepulauan Masalembo, hingga Pulau Kalimantan.
Bahasa Kangean, walau serumpun, dianggap bahasa tersendiri.
Di Pulau Kalimantan, masyarakat Madura terpusat di kawasan Sambas, Pontianak, Bengkayang dan Ketapang, Kalimantan Barat, sedangkan di Kalimantan Tengah mereka berkonsentrasi di daerah Kotawaringin Timur, Palangkaraya dan Kapuas. Namun kebanyakan generasi muda Madura di kawasan ini sudah hilang penguasaan terhadap bahasa ibu mereka.

Kosakata

Bahasa Madura merupakan anak cabang dari bahasa Austronesia ranting Malayo-Polinesia, sehingga mempunyai kesamaan dengan bahasa-bahasa daerah lainnya di Indonesia.
Bahasa Madura banyak terpengaruh oleh Bahasa Jawa, Melayu, Bugis, Tionghoa dan lain sebagainya. Pengaruh bahasa Jawa sangat terasa dalam bentuk sistem hierarki berbahasa sebagai akibat pendudukan Mataram atas Pulau Madura. Banyak juga kata-kata dalam bahasa ini yang berakar dari bahasa Indonesia atau Melayu bahkan dengan Minangkabau, tetapi sudah tentu dengan lafal yang berbeda.
Contoh :
  • bhila (huruf "a" dibaca [e] ) sama dengan bila = kapan
  • oreng = orang
  • tadha' = tidak ada (hampir sama dengan kata tadak dalam Melayu Pontianak)
  • dhimma (baca: dimmah) = mana? (hampir serupa dengan dima di Minangkabau)
  • tanya = sama dengan tanya
  • cakalan = tongkol (hampir mirip dengan kata Bugis : cakalang tapi tidak sengau)
  • onggu = sungguh, benar (dari kata sungguh)
  • Kamma (baca: kammah mirip dengan kata kama di Minangkabau)= kemana?

Sistem pengucapan

Bahasa Madura mempunyai sistem pelafalan yang unik. Begitu uniknya sehingga orang luar Madura yang berusaha mempelajarinyapun mengalami kesulitan, khususnya dari segi pelafalan tadi.
Bahasa Madura mempunyai lafal sentak dan ditekan terutama pada konsonan [b], [d], [j], [g], jh, dh dan bh atau pada konsonan rangkap seperti jj, dd dan bb . Namun demikian penekanan ini sering terjadi pada suku kata bagian tengah.
Sedangkan untuk sistem vokal, Bahasa Madura mengenal vokal [a], [i], [u], [e], [ə] dan [o].

Tingkatan Bahasa

Bahasa Madura sebagaimana bahasa-bahasa di kawasan Jawa dan Bali juga mengenal Tingkatan-tingkatan, namun agak berbeda karena hanya terbagi atas tiga tingkat yakni:
  • Ja' - iya (sama dengan ngoko)
  • Engghi-Enthen (sama dengan Madya)
  • Engghi-Bunthen (sama dengan Krama)
Contoh :
  • Berempa' arghena paona?: Mangganya berapa harganya? (Ja'-iya)
  • Saponapa argheneppon paona?: Mangganya berapa harganya? (Engghi-Bunthen)

Dialek-dialek Bahasa Madura

Bahasa Madura juga mempunyai dialek-dialek yang tersebar di seluruh wilayah tuturnya. Di Pulau Madura sendiri pada galibnya terdapat beberapa dialek seperti:
Dialek yang dijadikan acuan standar Bahasa Madura adalah dialek Sumenep, karena Sumenep di masa lalu merupakan pusat kerajaan dan kebudayaan Madura. Sedangkan dialek-dialek lainnya merupakan dialek rural yang lambat laun bercampur seiring dengan mobilisasi yang terjadi di kalangan masyarakat Madura. Untuk di pulau Jawa, dialek-dialek ini seringkali bercampur dengan Bahasa Jawa sehingga kerap mereka lebih suka dipanggil sebagai Pendalungan daripada sebagai Madura. Masyarakat di Pulau Jawa, terkecuali daerah Situbondo, Bondowoso, dan bagian timur Probolinggo umumnya menguasai Bahasa Jawa selain Madura.
Contoh pada kasus kata ganti "kamu":
  • kata be'en umum digunakan di Madura. Namun kata be'na dipakai di Sumenep.
  • sedangkan kata kakeh untuk kamu lazim dipakai di Bangkalan bagian timur dan Sampang.
  • Heddeh dan Seddeh dipakai di daerah pedesaan Bangkalan.
Khusus Dialek Kangean, dialek ini merupakan sempalan dari Bahasa Madura yang karena berbedanya hingga kerap dianggap bukan bagian Bahasa Madura, khususnya oleh masyarakat Madura daratan.
Contoh:
  • akoh: saya (sengko' dalam bahasa Madura daratan)
  • kaoh: kamu (be'en atau be'na dalam bahasa Madura daratan)
  • berrA' : barat (berre' dengan e schwa dalam bahasa Madura daratan)
  • morrAh: murah (modhe dalam bahasa Madura daratan)

Bawean

Bahasa Bawean ditengarai sebagai kreolisasi bahasa Madura, karena kata-kata dasarnya yang berasal dari bahasa ini, namun bercampur aduk dengan kata-kata Melayu dan Inggris serta bahasa Jawa karena banyaknya orang Bawean yang bekerja atau bermigrasi ke Malaysia dan Singapura, Bahasa Bawean memiliki ragam dialek bahasa biasanya setiap kawasan atau kampung mempunyai dialek bahasa sendiri seperti Bahasa Bawean Dialek Daun, Dialek Kumalasa, Dialek Pudakit dan juga Dialek Diponggo. Bahasa ini dituturkan di Pulau Bawean, Gresik, Malaysia, dan Singapura. Di dua tempat terakhir ini bahasa Bawean dikenal sebagai Boyanese. Intonasi orang Bawean mudah dikenali di kalangan penutur bahasa Madura. Perbedaan kedua bahasa dapat diibaratkan dengan perbedaan antara bahasa Indonesia dan bahasa Malaysia, yang serupa tapi tak sama meskipun masing-masing dapat memahami maksudnya. Contoh-contoh:
  • eson atau ehon = aku (sengkok/engkok dalam bahasa Madura)
  • kalaaken = ambilkan (kalaagghi dalam bahasa Madura)
  • trimakasih = terimakasih (salengkong / sakalangkong / kalangkong dalam Bahasa Madura)
  • adek = depan (adek artinya dalam bahasa Madura

Perbandingan dengan bahasa Melayu

Bahasa Bawean juga banyak yang sememangnya sama dengan Bahasa Melayu, contohnya:
  • Dapur (baca: Depor) = Dapur
  • Kanan = Kanan
  • Banyak (baca: benyyak) = Banyak
  • Masuk = Masuk
  • Suruh = Suruh
Perbedaan imbuhan di depan, contohnya:
  • Ngakan = Makan
  • Nginum = Minum
  • Arangkak = Merangkak
  • Tojuk-tojuk =Duduk-duduk
  • Asapoan = Nyapu
  • Acaca = Bicara
Konsonan [j] biasanya ditukar ke [d͡ʒ], seperti:
  • Bajar (baca: Bejer) = Bayar
  • Lajan (baca: Lajen) = Layan
  • Sembhajang (baca: sembejeng) = Sembahyang
Konsonan [w] di pertengahan pula ditukar ke konsonan [b], seperti:
  • Bhabang (baca: Bebeng)= Bawang
  • Jhaba (baca: Jebe) = Jawa

Perbandingan dengan bahasa Jawa

Perkataan yang sama dengan bahasa Jawa:
Bahasa Jawa = Bahasa Bawean
  • Kadung = Kadung (Bahasa Melayu = Terlanjur)
  • Peteng = Peteng (Bahasa Melayu = Gelap)
Konsonan [w] di pertengahan pula ditukar ke konsonan [b], seperti:
Bahasa Jawa ~ Bahasa Bawean
  • Lawang = Labang(baca Labeng) (Bahasa Melayu = Pintu)
Konsonan [j] di pertengahan pula ditukar ke konsonan [d͡ʒ], seperti:
  • Payu = paju (Bahasa Melayu = Laku)

Perbandingan dengan bahasa Banjar

Perkataan yang sama dengan bahasa Banjar:
Bahasa Banjar = Bahasa Bawean
  • Mukena = Mukena (Bahasa Melayu = Telekung Sembahyang)
  • Bibini = Bibini (Bahasa Melayu = Perempuan)

[sunting] Perbandingan dengan Bahasa Tagalog

Bahasa Bawean = Bahasa Tagalog
  • Apoy = Apoy (Bahasa Melayu = Api)
  • Elong = Elong; penggunaan [e] (Bahasa Melayu = Hidung)
  • Matay = Mamatay (Bahasa Melayu = Mati)
Contoh:
  • Eson terro ka be'na = saya sayang kamu (di Bawean ada juga yang menyebutnya Ehon, Eson tidak dikenal di bahasa Madura)
  • Bhuk, badha berrus? = Buk, ada sikat? (berrus dari kata brush)
  • Ekalakaken = ambilkan (di Madura ekala'aghi, ada pengaruh Jawa kuno di akhiran -aken).
  • Silling = langit-langit (dari kata ceiling)

Sate Madura


Sate Madura adalah sate khas Madura. Sate Madura biasanya terbuat dari ayam. Madura selain terkenal sebagai pulau garam, juga terkenal dengan satenya. Sate madura sudah terkenal di seluruh Nusantara, Sate Madura dapat ditemukan hampir di semua daerah khususnya di kota besar seperti Medan, Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Konon di Madura sendiri sate susah dicari. Tetapi selain ayam sebagai bahan utama sate juga ada yang menggunakan kambing yang ditandai dengan digantungnya bagian kaki belakang si kambing di rombong sang penjual sate. Bumbunya adalah campuran kacang yang ditumbuk halus petis dan sedikit bawang merah. Memanggangnya dengan api dari batok kelapa yang dihanguskan lebih dulu yang disebut dengan arang batok kelapa. Rasanya gurih tapi dipantangkan kepada mereka yang berkolesterol tinggi dan yang pengidap asam urat akut.

Latar belakang

Sate Madura umumnya adalah sate ayam yang diberi sambal berupa saus kacang. Namun di Madura sendiri kadangkala yang dipakai bukanlah saus kacang namun saus atau sambal kemiri. Selain itu seringkali arang pembakaran sate ini sering ditaburi dengan jeruk limau.
Untuk meraup lebih banyak keuntungan, pedagang sate sering mencampur bumbu kacang dengan nasi kering yang telah dihaluskan. Nasi kering ini, dalam bahasa Bali disebut senggauk, merupakan nasi sisa yang dijemur di bawah terik matahari. Di beberapa daerah di Jawa, seperti pesisir utara, sepanjang pantura (pantai utara) meliputi daerah Indramayu, Brebes, nasi semacam itu disebutnya nasi aking. Umumnya dimakan orang-orang miskin yang tidak mampu membeli beras yang termurah sekalipun.

SEJARAH DESA KAMAL

Sejarah Desa Kamal


Nama  suatu wilayah atau tempat biasanya mempunyai sejarah yang panjang ,begitu juga nama desa Kamal,konon menurut masyarakat setempat, dari nenek moyangnya kata Kamal berasal dari kotak amal hal ini dipercaya bahwa berdirinya masjid dipelabuhan Kamal berdirinya sudahl lama dan dibangun dari dana kotak amal,yang dananya berasal dari masyarakat setempat. Daluhu masyarakat Kamal merupakan
Masyarakat yang maju atau kaya-kaya dan dikenal dermawan, begitu menurut ceritra dari bapak H.Abdul Hadi ,sesepuh desa Kamal.
Begitu juga menurut ceritra dari Bapak Juri,konon desa Kamal berasal dari kata amal,yang dimaksud amal disini bahwa dahulu masyarakat Kamal suka menolong orang.
Setiap orang yang berlayar atau menangkap ikan selalu singgah di dersa tersebut untuk mengembil air yang disediakan oleh masyarakat kamal.Demikian sampai saat ini orangyang berasal dari kota lain selalu mencari nafkah dikecamatan Kamal, misalnya yang paling banyak berasal dari sampang,kebanyakan bekerja dipelabuhan Kamal.

SEJARAH BANGKALAN

Sejarah Bangkalan


Bangkalan berasal dari kata “bangkah” dan ”la’an” yang artinya “mati sudah”. Istilah ini diambil dari cerita legenda tewasnya pemberontak sakti Ki Lesap yang tewas di Madura Barat. Menurut beberapa sumber, disebutkan bahwa Raja Majapahit yaitu Brawijaya ke V telah masuk Islam (data kekunoan di Makam Putri Cempa di Trowulan, Mojokerto). Namun demikian siapa sebenarnya yang dianggap Brawijaya ke V.

Didalam buku Madura en Zijin Vorstenhuis dimuat antara lain Stamboon van het Geslacht Tjakradiningrat.

Dari Stamboon tersebut tercatat bahwa Prabu Brawijaya ke V memerintah tahun 1468–1478. Dengan demikian, maka yang disebut dengan gelar Brawijaya ke V (Madura en Zijin Vorstenhuis hal 79) adalah Bhre Krtabhumi dan mempunyai 2 (dua) orang anak dari dua istri selir. Dari yang bernama Endang Sasmito Wati melahirkan Ario Damar dan dari istri yang bernama Ratu Dworo Wati atau dikenal dengan sebutan Putri Cina melahirkan Lembu Peteng. Selanjutnya Ario Damar (Adipati Palembang) mempunyai anak bernama Menak Senojo.

Menak Senojo tiba di Proppo Pamekasan dengan menaiki bulus putih dari Palembang kemudian meneruskan perjalannya ke Barat (Bangkalan). Saat dalam perjalanan di taman mandi Sara Sido di Sampang pada tengah malam Menak Senojo mendapati banyak bidadari mandi di taman itu, oleh Menak Senojo pakaian salah satu bidadari itu diambil yang mana bidadari itu tidak bisa kembali ke kayangan dan akhirnya jadi istri Menak Senojo.

Bidadari tersebut bernama Nyai Peri Tunjung Biru Bulan atau disebut juga Putri Tunjung Biru Sari. Menak Senojo dan Nyai Peri Tunjung Biru Bulan mempunyai anak Ario Timbul. Ario Timbul mempunyai anak Ario Kudut. Ario Kudut mempunyai anak Ario Pojok. Sedangkan di pihak Lembu Peteng yang bermula tinggal di Madegan Sampang kemudian pindah ke Ampel (Surabaya) sampai meninggal dan dimakamkan di Ampel, Lembu Peteng mempunyai anak bernama Ario Manger yang menggantikan ayahnya di Madegan Sampang. Ario Manger mempunyai anak Ario Pratikel yang semasa hidupnya tinggal di Gili Mandangin (Pulau Kambing). Dan Ario Pratikel mempunyai anak Nyai Ageng Budo.

Nyai Ageng Budo inilah yang kemudian kawin dengan Ario Pojok. Dengan demikian keturunan Lembu Peteng menjadi satu dengan keturunan Ario Damar. Dari perkawinan tersebut lahirlah Kiai Demang yang selanjutnya merupakan cikal bakal Kota Baru dan kemudian disebut Plakaran. Jadi Kiai Demang bertahta di Plakaran Arosbaya dan ibukotanya Kota Baru (Kota Anyar) yang terletak disebelah Timurdaya Arosbaya. Dari perkawinannya dengan Nyai Sumekar mempunyai 5 (lima) orang anak yaitu :

Kiai Adipati Pramono di Madegan Sampang.
Kiai Pratolo disebut juga Pangeran Parambusan.
Kiai Pratali atau disebut juga Pangeran Pesapen .
Pangeran Paningkan disebut juga dengan nama Pangeran Suka Sudo .
Kiai Pragalbo yang kemudian dikenal dengan nama Pangeran Plakaran karena bertahta di Plakaran, setelah meninggal dikenal sebagai Pangeran Islam Onggu'.

Namun perkembangan Bangkalan bukan berasal dari legenda ini, melainkan diawali dari sejarah perkembangan Islam di daerah itu pada masa pemerintahan Panembahan Pratanu yang bergelar Lemah Dhuwur.

Beliau adalah anak Raja Pragalba, pendiri kerajaan kecil yang berpusat di Arosbaya, sekitar 20 km dari kota Bangkalan ke arah utara. Panembahan Pratanu diangkat sebagai raja pada 24 Oktober 1531 setelah ayahnya, Raja Pragalba wafat. Jauh sebelum pengangkatan itu, ketika Pratanu masih dipersiapkan sebagai pangeran, dia bermimpi didatangi orang yang menganjurkan dia memeluk agama Islam. Mimpi ini diceritakan kepada ayahnya yang kemudian memerintahkan patih Empu Bageno untuk mempelajari Islam di Kudus.

Perintah ini dilaksanakan sebaik-baiknya, bahkan Bageno bersedia masuk Islam sesuai saran Sunan Kudus sebelum menjadi santrinya selama beberapa waktu lamanya. Ia kembali ke Arosbaya dengan ilmu keislamannya dan memperkenalkannya kepada Pangeran Pratanu.

Pangeran ini sempat marah setelah tahu Bageno masuk Islam mendahuluinya. Tapi setelah dijelaskan bahwa Sunan Kudus mewajibkannya masuk Islam sebelum mempelajari agama itu, Pangeran Pratanu menjadi maklum.

Setelah ia sendiri masuk Islam dan mempelajari agama itu dari Empu Bageno, ia kemudian menyebarkan agama itu ke seluruh warga Arosbaya. Namun ayahnya, Raja Pragalba, belum tertarik untuk masuk Islam sampai ia wafat dan digantikan oleh Pangeran Pratanu. Perkembangan Islam itulah yang dianut oleh pimpinan di Kabupaten Bangkalan ketika akan menentukan hari jadi kota Bangkalan, bukan perkembangan kekuasan kerajaan di daerah itu.

Jauh sebelum Pangeran Pratanu dan Empu Bageno menyebarkan Islam, sejumlah kerajaan kecil di Bangkalan.

Diawali dari Kerajaan Plakaran yang didirikan oleh Kyai Demang dari Sampang. Yang diperkirakan merupakan bagian dari Kerajaan Majapahit yang sangat berpengaruh pada saat itu. Kyai Demang menikah dengan Nyi Sumekar, yang diantaranya melahirkan Raden Pragalba. Pragalba menikahi tiga wanita. Pratanu adalah anak Pragalba dari istri ketiga yang dipersiapkan sebagai putera mahkota dan kemudian dikenal sebagai raja Islam pertama di Madura. Pratanu menikah dengan putri dari Pajang yang memperoleh keturunan lima orang :

Pangeran Sidhing Gili yang memerintah di Sampang. Raden Koro yang bergelar Pangeran Tengah di Arosbaya, Raden Koro menggantikan ayahnya ketika Pratanu wafat. Pangeran Blega yang diberi kekuasaan di Blega. Ratu Mas di Pasuruan dan Ratu Ayu.

Kerajaan Arosbaya runtuh diserang oleh Mataram pada masa pemerintahan Pangeran Mas pada tahun 1624. Pada pertempuran ini Mataram kehilangan panglima perangnya, Tumenggung Demak, beberapa pejabat tinggi kerajaan dan sebanyak 6.000 prajurit gugur.

Korban yang besar ini terjadi pada pertempuran mendadak pada hari Minggu, 15 September 1624, yang merupakan perang besar. Laki-laki dan perempuan kemedan laga. Beberapa pejuang laki-laki sebenarnya masih bisa tertolong jiwanya. Namun ketika para wanita akan menolong mereka melihat luka laki-laki itu berada pada punggung, mereka justru malah membunuhnya.

Luka di punggung itu menandakan bahwa mereka melarikan diri, yang dianggap menyalahi jiwa ksatria. Saat keruntuhan kerajaan itu, Pangeran Mas melarikan diri ke Giri. Sedangkan Prasena (putera ketiga Pangeran Tengah) dibawa oleh Juru Kitting ke Mataram, yang kemudian diakui sebagai anak angkat oleh Sultan Agung dan dilantik menjadi penguasa seluruh Madura yang berkedudukan di Sampang dan bergelar Tjakraningrat I.

Keturunan Tjakraningrat inilah yang kemudian mengembangkan pemerintahan kerajaan baru di Madura, termasuk Bangkalan. Tjakraningrat I menikah dengan adik Sultan Agung. Selama pemerintahannya ia tidak banyak berada di Sampang, sebab ia diwajibkan melapor ke Mataram sekali setahun ditambah beberapa tugas lainnya. Sementara kekuasaan di Madura diserahkan kepada Sontomerto.

Dari perkawinannya dengan adik Sultan Agung, Tjakraningrat tidak mempunyai keturunan sampai istrinya wafat. Baru dari pernikahannya dengan Ratu Ibu ( Syarifah Ambani, keturunan Sunan Giri ), ia memperoleh tiga orang anak dan beberapa orang anak lainnya diperoleh dari selirnya (Tertera pada Silsilah yang ada di Asta Aer Mata Ibu.

Bangkalan berkembang mulai tahun 1891 sebagai pusat kerajaan dari seluruh kekuasaan di Madura, pada masa pemerintahan Pangeran Tjakraningrat II yang bergelar Sultan Bangkalan II. Raja ini banyak berjasa kepada Belanda dengan membantu mengembalikan kekuasaan Belanda di beberapa daerah di Nusantara bersama tentara Inggris.

Karena jasa-jasa Tjakraningrat II itu, Belanda memberikan izin kepadanya untuk mendirikan militer yang disebut ‘Corps Barisan’ dengan berbagai persenjataan resmi modern saat itu. Bisa dikatakan Bangkalan pada waktu itu merupakan gudang senjata, termasuk gudang bahan peledak.

Namun perkembangan kerajaan di Bangkalan justru mengkhawatirkan Belanda setelah kerajaan itu semakin kuat, meskipun kekuatan itu merupakan hasil pemberian Belanda atas jasa-jasa Tjakraningrat II membantu memadamkan pemberontakan di beberapa daerah. Belanda ingin menghapus kerajaan itu. Ketika Tjakraningrat II wafat, kemudian digantikan oleh Pangeran Adipati Setjoadiningrat IV yang bergelar Panembahan Tjokroningrat VIII, Belanda belum berhasil menghapus kerajaan itu. Baru setelah Panembahan Tjokroadiningrat wafat, sementara tidak ada putera mahkota yang menggantikannya, Belanda memiliki kesempatan menghapus kerajaan yang kekuasaannya meliputi wilayah Madura itu.

Raja Bangkalan Dari Tahun 1531 - 1882

Tahun 1531 - 1592 : Kiai Pratanu (Panembahan Lemah Duwur)
Tahun 1592 - 1620 : Raden Koro (Pangeran Tengah)
Tahun 1621 - 1624 : Pangeran Mas
Tahun 1624 - 1648 : Raden Prasmo (Pangeran Cakraningrat I)
Tahun 1648 - 1707 : Raden Undakan (Pangeran Cakraningrat II)
Tahun 1707 - 1718 : Raden Tumenggung Suroadiningrat
(Pangeran Cakraningrat III)
Tahun 1718 - 1745 : Pangeran Sidingkap (Pangeran Cakraningrat IV)
Tahun 1745 - 1770 : Pangeran Sidomukti (Pangeran Cakraningrat V)
Tahun 1770 - 1780 : Raden Tumenggung Mangkudiningrat
(Panembahan Adipati Pangeran Cakraadiningrat VI)
Tahun 1780 - 1815 : Sultan Abdu/Sultan Bangkalan I
(Panembahan Adipati Pangeran Cakraadiningrat VII)
Tahun 1815 - 1847 : Sultan Abdul Kadirun (Sultan Bangkalan II)
Tahun 1847 - 1862 : Raden Yusuf (Panembahan Cakraadiningrat VII)
Tahun 1862 - 1882 : Raden Ismael (Panembahan Cakraadiningrat VIII)

Sumber: jatimprov.go.id

MODE CAKRA KYUBI

MODE CHAKRA KYUBI


Debut Naruto chapter 499 (Naruto vol. 53)
Jenis : chakra Level : S-rank Kemampuan :

- bergerak cepat
- rasengan biju
- rasenrangan
- rasenkyugan
- Chakra imajinasi
- merasakan niat jahat dan permusuhan

Mode chakra kyubi adalah teknik yang di tinggalkan minato namikaze untuk di gunakan naruto uzumaki di kemudian hari.
Minato mempercayai naruto dapat memakai kekuatan ini,lalu meninggalkan jutsushiki ke gamatora.
Syarat menggunakan kekuatan ini adalah dengan mengambil chakra kyubi, yang akan di gunakan untuk chakra sendiri.
Tapi itu tidaklah mudah. Karena di setiap chakra yang di miliki kyubi, terdapat juga pikiran-pikiran jahat.

Naruto harus menyelesaikan 2 tahap latihan untuk menguasai teknik ini,
- pertama naruto di air terjun kebenaran akan berhadapan dengan sisi jahatnya yang lahir dari pikiran jahat kyubi.
Setelah mengalahkan sisi jahatnya.
- Naruto berjuang menarik chakra kyubi. Naruto mampu menarik chakra kyubi dan memisahkan dari pikiran jahat, setelah di bantu oleh kushina.

Saat berhasil mengambilchakra kyubi. Tubuh naruto di selimuti chakra dan memiliki 6 magatama yang melingkari leher.


Kyubi mengatakan itu adalah segel rikudo sennin.
Setelah menguasai chakra kyubi. Naruto mampu bereaksi dengan chakra elemen kayu.
Dan membuatnya menjadi tanaman. Naruto juga mampu merasakan niat jahat yang ada di sekitar. Dan mampu bergerak lebih cepat dari biasanya, naruto juga bisa membentukan sesuatu dari chakra kyubi. Seperti tangan dan sebagainya, setelah itu walaupun gagal mengeluarkan jutsu andalan dari kyubi yaitu bijudama, naruto bisa menggantinya dengan rasengan biju.
Rasengan adalah jutsu yang di ciptakan dari chakra dan meniru biju bom. Dengan menggunakan mode chakra kyubi, bukan berarti tidak ada resiko. Resiko terbesar adalah habisnya chakra naruto. Saat menggunakan mode ini. Kyubi akan mengkonsumsi chakra naruto dan bergantian dengan diserapnya chakra kyubi oleh naruto.

Begitupun saat naruto menggunakan kagebunshin (tapi pada chapt 545 naruto malah mengeluarkan teknik tajuu kage bunshin ??).

Semua chakra dari kagebunshin akan di konsumsi kyubi dan memungkinkan cepat habisnya chakra naruto. Biasanya jinchuuriki yang mampu mengendalikan bijunya, akan membuat perjanjian berapa chakra yang akan di konsumsi oleh bijunya. Tapi kyubi adalah biju yang tidak bisa di ajak untukkompromi. Jika naruto kehabisanchakra karena di konsumsi oleh kyubi. Naruto akan mati.

*surce by : http://nsupfi.blogspot.com/
*Post By : CFNS.mobie.in_

KLAN UZUMAKI

KLAN UZUMAKI



klan uzumaki

Desa: uzushiogakure

spesialis: fuinjutsu (teknik penyegelan)

anggota : uzumaki Nagato
orang tua nagato
pemimpin klan uzumaki
uzumaki Kushina
uzumaki naruto
uzumaki mito

klan uzumaki adalah klan yang berasal dari negara pusaran air, tepatnya di desa uzushiogakure. desa tersebut memiliki ikatan yang kuat dengan desa konohagakure, shinobi klan senju dan klan uzumaki merupakan kerabat jauh. Kebanyakan warga desa uzushiogakure(termasuk klan uzumaki) di anugerahi umur yang panjang sehingga desa tersebut dijuluki oleh banyak orang sebagai "desa umur panjang". Orang-orang dari klan uzumaki memiliki kemampuan yang spesial dalam tekhnik penyegelan walaupun prosesnya sedikit kasar, dan segel hakke no fuin shiki yang digunakan untuk menyegel kyuubi ke dalam tubuh naruto adalah juga termasuk segel buatan klan uzumaki.
kalau kita lihat di tiap bagian belakang rompi ninja konoha termasuk di belakang baju naruto ada lambang spiral yang merupakan simbol dari uzushiogakure yang menandakan persahabatan dan niat baik dan hingga saat ini konohagakure masih menggunakananya.


Sekarang desa uzushiogakure sudah hancur karena pada masa peperangan orang-orang takut dengan kemampuan penyegelan yang di miliki klan uzumaki,mereka yang tersisa dan masih hidup menyebar ke berbagai penjuru dunia. Klan uzumaki juga terkenal dengan jinchuriki kyuubi. jinchuriki kyuubi pertama adalah mito uzumaki yang merupakan istri hokage pertama, singkatnya setelah pertatungan hokage pertama dan madara uchiha di lembah akhir. mito uzumaki menyegel kyuubi ke dalam dirinya dengan tujuan mencegah amukan kyuubi dan membuat konoha memenangkan perebutan Kyuubi, setelah mito uzumaki sudah merasa tidak sanggup menahan kyuubi akhirnya degan pertimbangan matang, kushina uzumaki (istri hokage keempat) ditunjuk sebagai jinchuriki kyuubi selanjutnya karena memiliki chakra yang kuat dan alami untuk menahan kyuubi, dan seperti yang kita ketahui bahwa jinchuriki selanjutnya adalah anaknya sendiri yaitu naruto uzumaki.

satu lagi keturunan klan uzumaki adalah nagato.

pada naruto chapter 510 madara mengatakan bahwa nagato merupakan keturunan klan uzumaki dari warna rambut merahnya

SHISUI UCHIHA

Shisui Uchiha



Nama: Shisui Uchiha
Penampian pertama: Naruto volume 49 , chapter 454
Kelamin: laki laki
Umur: tidak di sebutkan (almarhum)
Desa: konohagakure (daun tersembunyi)
Klan: uchiha
Kekkei genkai: Sharingan
Mangekyo sharingan
Kemampuan:
Shunshine no jutsu.
Koto amatsukami
Dojutsu Pengendali pikiran

Shisui adalah salah satu ninja berbakat konohagakure, yang lahir di klan uchiha dan teman terbaik itachi uchiha, bahkan itachi sudah menganggap shisui sebagai seorang kakak. Di beberapa waktu yang lalu, Shisui pernah bertarung melawan Ao. Ao sampai saat ini masih mengingat kemampuan hebat shisui. Termasuk Kemampuan sharingannya yang mampu mengendalikan pikiran lawannya, berguna untuk membuat yang terkena kemampuan ini akan bertindak sesuai kemauan pengguna jurus, shisui juga memiliki kecepatan yang tinggi untuk bergerak dan berpindah dengan cepat dari satu tempat ke tempat lain selama pertarungan, karena kemampuan ini shisui di juluki shisui si teleport. Shisui mampu mengurung seseorang ke dalam genjutsu terkuat tanpa bertatapan mata, genjutsu terkuat shisui adalah mangekyo sharingan koto amatsukami, yang bisa menghilangkan pengaruh kendali jutsu musuhnya . Shisui di tugaskan klan uchiha untuk mengawasi itachi, karena itachi mulai berubah semenjak 6 bulan menjadi ANBU. Shisui adalah orang yang sangat loyal terhadap klannya dan konoha. Dia sering mendapat tugas penting dari pasukan militer keamanan konoha, saat malam pertemuan rahasia klan uchiha. Shisui dan itachi tidak hadir di pertemuan. Pada keesokan harinya. Shisui tewas tenggelam di sungai naka. Di dalam surat yang di temukan terlihat tulisan tangan dari shisui yang mengungkapkan dia mati bunuh diri, demi tugas. Namun mereka tidak percaya dan memiliki beberapa asumsi. Di antaranya kematian tidak wajar shisui. Yang menunjukkan loyalitas ke klan. Dan di percaya penuh oleh ninja klan uchiha. Para anggota pasukan militer keamanan konoha, kemudian menuduh itachi yang telah membunuh shisui. Karena mereka berdua yang tidak hadir pada malam pertemuan. Dan tulisan di surat yang di tinggalkan shisui adalah buatan itachi dengan kemampuan sharingan miliknya.
Meskipun itachi masih mendapat pembelaan dari ayahnya. Yang menjadi kapten pasukan militer keamanan konoha.
Di saat malam kelam pembantaian klan uchiha.
Itachi mengungkapkan ke sasuke. Bahwa ia telah membunuh shisui untuk mendapatkan mangekyo sharingan. Saat danzo berangkat ke pertemuan kelima kage. Dia memperlihatkan mata kanannya yang menunjukkan sharingan milik shisui. danzo mendapatkan sharingan shisui sebelum bertemu itachi.
Setelah memberikan salah satu sharingannya ke danzo. Shisui menemui itachi dan memberikan sharingannya yang satu lagi, untuk mencegah terjadinya pertempuran untuk memperebutkan sharingan miliknya. Shisui mempercayakan itachi untuk melindungi konoha dan memintanya menenggelamkan jasadnya di sungai naka, agar memperlihatkan dia telah merusak kedua sharingannya.

Itachi kemudian menanamkan sharingan milik shisui pada seekor gagak hitam yang kemudian di wariskan ke naruto uzumaki.


Sumber:
Naruto volume 25.
Naruto volume 49.
Naruto volume 51.
Naruto chapter 550.

NARUTO SOUNDTRACK

Naruto and Naruto Shippuden Anime Soundtrack

(UPDATE: JULY 2011)
Naruto opening

1. Hound dog-rocks
2. Asian kungfu generation-haruka kanata
3. Little by little-kanashimi wo yashisa ni
4. Flow-go
5. sambo master-Seishun kyosokyoku
6. Stance punks-no boy no cry
7. Snorkel-namikaze satellite
8. Flow-re:member
9. Heart grow-yura yura

Naruto ending:

1. Akeboshi-wind
2. Rythem-harmonia
3. Orange range-viva rocks japanese side
4. Raiko-alive
5. The mass misille-ima made nandomo
6. Tia-ryusei
7. Captain straydum-mountain a go go
8. Gagaga SP-Hajimete kimi to shabetta
9. No regret life-Nakushita kotoba
10. Analog fish-speed
11. Amadori-soba ni iru kara
12. Chaba-parade
13. Akeboshi-yellow moon
14. Ore ska band-pinocchio
15. Saboten-scenario

Naruto movie


1. Yuki-home sweet home
2. Tube-ding!dong!dang!
3. Maria-tsubomi

Naruto Shippuden opening

1. Nobody know feat Dj mitsu-heroes comeback
2. Long shot party-distance
3. Ikimono gakari-blue bird
4. Inoue jo-closer
5. Ikimono gakari-hotaru no hikari
6. Flow-sign
7. Motohiro hatta-toumei datta sekai
8. Nico touches the walls-divers
9. 7 oops-lovers

Naruto Shippuden ending:

1. Home made kazoku-nagareboshi
2. Aluto-michi to u all
3. Little by little-kimi monogatari
4. Matchy with question?-mezamero yasei
5. Surface-sunao na niji
6. Nico touches the walls-broken youth
7. Halicali-long kiss goodbye
8. Dev parade-bacchikoi
9. Super breaver-shinkokyu
10. Seamo-my answer
11. Kishidan-omae dattanda
12. Azu-for you
13. Ore ska band-jitensha
14. Supercell-utakata hanabi
15. Domino-u can do it
16. Aqua timez-mayonaka no orchestra
17. Home made kazoku-freedom
18. OKAMMOTO’S- Yokubo O Sakebe

Naruto Shippuden movie

1. Dj ozma-lie lie lie
2. Home made kazoku-no rain no rainbow
3. Puffy amiyumi-dareka ga
4. Kana nishino-if

Akan ada yang bertambah pastinya di naruto shippuden karena serial ini masih berlanjut:



Naruto Original Soundtrack.


Composed by Toshiro Masuda.
1. R★O★C★K★S (by
Hound Dog)
2. I Said I'm Naruto!
3. Nine-Tailed Demon Fox
4. Morning
5. Naruto's Daily Life
6. Nervous
7. The Rising Fighting Spirit
8. Sadness and Sorrow
9. Loneliness
10. Sakura's Theme
11. Kakashi's Theme
12. Sexiness
13. Go Go Naruto!
14. Evening
15. Glued State
16. Need To Be Strong
17. Bad Situation
18. Strong and Strike
19. Turn Over
20. Victory
21. Naruto Main Theme
22. Wind (by Akeboshi)
Naruto Original Soundtrack II


Composed by Toshiro Masuda.
1. Haruka Kanata (by Asian Kung-Fu Generation)
2. Daylight of Konoha
3. Confrontment
4. Evil
5. Sasuke's Theme
6. Survival Examination
7. Afternoon of Konoha
8. Fooling Mode
9. Konohamaru's Theme
10. It's the Training!
11. Gai's Theme
12. Hinata vs Neji
13. Orochimaru's Theme
14. Avenger Here
15. Orochimaru's Fight
16. Raikiri
17. Sasuke's Destiny
18. Alone
19. Harmonia (by Rythem)

Naruto Original Soundtrack III.


Composed by Toshiro Masuda.
1. Beautiful Green Wild Beast
2. Sakura Season
3. Fake
4. A Crisis After Another
5. Rock Lee's Theme
6. Dance
7. Ultimate Secrets
8. I'll Do It Right!
9. Oh! Student and Teacher Affection
10. Avenger
11. Heavy Violence
12. Sarutobi
13. Hokage
14. Grief and Sorrow
15. Jiraiya's Theme
16. Ripple
17. Swaying Necklace
18. Bunta
19. Tea Country
20. Sneaking Nightmare
21. Fight of the Fifth
22. Hero
23. Those Who Inherit the Will of Fire
Naruto: Snow Princess' Book of Ninja Arts Original Soundtrack.


Composed by Toshiro Masuda.
1. Legend of Konoha
2. Konoha Village's Sports
Meet
3. Go Go Sports Meet
4. I Said That's Enough
5. Princess Gale's Big Adventure
6. Princess Gale!? Show Yourself
7. I'll Protect Her!!
8. Yukie Fujikaze
9. Premonition of a Snow Storm
10. Koyuki Kazahana
11. It's My Job
12. Actress - Yukie Fujikaze
13. Assault!
14. Defensive Stance
15. Evasion
16. After the Tragedy
17. Hexagon Crystal
18. I Will Never Give Up!
19. Wake Up! Transforming Fox
20. Happy End Naruto: The Illusionary Ruins at the Depths of the Earth
Naruto: The Illusionary Ruins at the Depths of the Earth Original Soundtrack.

Composed by Toshiro Masuda.
1. Sandstorm
2. Nerugui
3. The Great Capture Strategy
4. Battle Introduction
5. Ruins
6. Naruto vs Temujin
7. Two Great Men
8. Roving Fortress
9. An Old Dance
10. Camping
11. Distant Memories
12. Mr. Hyde
13. Caravan
14. Private Investigation
15. Audience
16. Lord of Ideals
17. Destruction
18. A Critical Situation!
19. Genjutsu
20. Gaara vs Ranke
21. Suna Bunshin
22. Hand of the Devil
23. Shikamaru vs Fugai
24. The Promise to a Dream
25. Noble Sacrifice
26. Kahiko's Plan
27. Mural
28. All-Out War
29. Light and Shadow
30. Legendary Strength
31. Hypocrite
32. Truth
33. Face of Evil
34. Despair
35. Ruler of Darkness
36. A Comrade's Support
37. An Extremely Deadly Technique
38. Out of Control
39. Temujin
40. Bonds
41. Siren of Hope
Naruto: The Animal Riot of Crescent Moon Island Original Soundtrack

Composed by Toshiro Masuda.
1. Beginning of the Adventure…
2. Wealth of Obesity
3. To Crescent Moon Island
4. Banquet Aboard Ship
5. A Storm is Coming
6. Hikaru and Chamu ~Exchange~
7. Naruto and Hikaru ~Two Who Acknowledge Each Other~
8. Forever Friends
9. Attack in the First Quarter
10. Composition of the
Betrayal
11. Last Words
12. Naruto and Hikaru ~Hokage and King~
13. Tough Fight in the Third Quarter ~Mutual Glare~
14. Tough Fight in the Third Quarter ~Win in One Shot!?~
15. Tough Fight in the Third Quarter ~Poisonous Fog~
16. Tough Fight in the Third Quarter ~Damned Nine-Tailed Demon Fox Power~
17. Minister of Evil - Shabadaba
18. Naruto and Hikaru ~Those we Care About~
19. Gallows
20. Rematch under the New Moon ~Eyes within Eyes~
21. Rematch under the New Moon ~Everyone's Battles~
22. Rematch under the New Moon ~Critical Fight~
23. Rematch under the New Moon ~Tough Fight~
24. Promise ~Warrior of Konoha~
25. Promise ~Hero of the Moon Country~
26. Short Rest
27. Fate of the Deceased
28. Full Moon Victory!
29. At the End of the Adventure…



Naruto Shippūden: Original Soundtrack
.

Composed by Yasuharu Takanashi.
1. Shippūden (Time Duration 2:06)
2. Heaven-Shaking Event (Douten) (Time Duration 3:03)
3. Homecoming (Kikyō)
4. Experienced Many Battles (Sengunbanba) (Time Duration: 1:51)
5. Lightning Speed (Denkousekka)
6. Mission (Ninmu)
7. Man of the World (Utsusemi)
8. Departure to the Front Lines (Shutsujin)
9. Anger (Ikari)
10. Akatsuki
11. Scene of a Disaster (Aikouhenno)
12. Jinchūriki
13. Loneliness
14. Nightfall
15. Hidden Will to Fight
16. Unparalleled Throughout History
17. Setting Sun
18. Emergence of Talents
19. Despair
20. Dark Clouds
21. Stalemate
22. Tragic
23. Confronting
24. Strangeness
25. Risking it All
26. Reverse Situation (Keisei Gyakuten)
27. Companions
28. Hurricane Suite
Naruto Shippūden the Movie Original Soundtrack

Composed by Yasuharu Takanashi.
1. Response of Souls Song
2. Reincarnation
3. Night Attack
4. Will-o'-the-Wisp
5. Rogue
6. High Waves
7. Shrine Maiden
8. Tension
9. Moonlight Talk
10. Flight
11. Water Dragon
12. Winds and Clouds
13. Water Above Cut
14. Violent Fluctuation
15. Mineralization
16. Lightning Speed
17. Veritable Pandemonium
18. Big and Sudden Change
19. Hero
20. Head Wind
21. Light of a Firefly
22. Rain From a Cloudless Sky
23. Military Affairs Effigy
24. Autumn Light
Chrysanthemum
25. Decisive Battle
26. Underground Spring
27. All Kinds of Spirits and
Goblins
28. Wailing
29. Recollection
30. Determination
31. God's Will
32. Heaven-Shaking Event
Naruto Shippūden: Bonds Original Soundtrack


Composed by Yasuharu Takanashi.
1. Blue Rain
2. High Waves
3. Invasion
4. Choju Giga
5. Orochi
6. Moonlight
7. Afterglow
8. Hummingbird
9. Silhouette
10. Rage
11. Aviation City
12. Destruction Jutsu
13. Kandatsu
14. Despair
15. Transformation
16. Shennong
17. Guidepost
18. White Night
19. Flying Dragon
20. Thunderous Roar
21. Zero Tail
22. Dark Labyrinth
23. Dash
24. Muddy Stream
25. Thunder
26. Jet Black
27. Fate
28. Bonds
29. Snowflakes

Naruto Shippūden: Original Soundtrack 2


Composed by Yasuharu Takanashi.
1. Rising Dragon (Shōryū)
2. Critical State (Rinkai)
3. Crushing (Gekiha)
4. Colourful Mist (Saika)
5. Prophet (Yogensha)
6. Hidan
7. Kakuzu
8. Crimson Flames (Kouen)
9. Unkempt Hair (Ranpatsu)
10. Burial (Maisō)
11. White Clover
(Shirotsumekusa)
12. Wandering (Hyouhaku)
13. Impregnable
(Nankoufuraku)
14. Foreboding Skies (Shikkū)
15. Trial (Shiren)
16. Mind-Reading
(Dokushinjutsu)
17. Guren
18. Sunspot (Kokuten)
19. The Scarlet Letter (Himonji)
20. Courtesy (Girei)
21. Red Rose (Benibara)
22. Mountain Haze (Yamagasumi)
23. Many Nights (Sen'ya)
24. Hallucination (Genshi)
25. The Rain Stops (Shirobae)
26. Floating Dead Leaves (Ochibabune)
27. Screaming God (Narukami)
28. Early Summer Rain (Samidare)


Naruto Shippūden: Inheritors of the Will of Fire Original Soundtrack


Composed by Yasuharu Takanashi.
1. Fang
2. Flying Light
3. Silent Song
4. Distant Thunder
5. Wanderer
6. Evening Moon
7. Fire Drops
8. Howl
9. Memory
10. The Mark
11. Evening Primrose
12. Blaze
13. Coursing Cloud
14. Fire Run
15. Reflection Fire
16. Night Stroll
17. Sand Cloud
18. Scene of Violence
19. Dead Sea
20. Supremacy
21. Fairy-Tale book
22. Vicissitude
23. Hidden Leaves
24. Glorious Clarity
25. River
26. Burned Down
27. Forced Twilight
28. Hiruko
29. Breeze from the Flapping of Wings
30. Sacred Fire
31. Blind Animal
32. God of War
33. Flames
34. Evening Calm
35. Summer Breeze
36. Journey



Naruto Shippūden: The Lost Tower Original Soundtrack


Composed by Yasuharu
Takanashi, Hayami SAORI.
1. Hundred Thunderclaps (4:14)
2. Ruins Of Rōran (0:38)
3. Suddenly (1:40)
4. Flashing (0:36)
5. Instrumental Band (1:03)
6. Young Bird (1:10)
7. Crimson Light (2:01)
8. Star Atlas (0:41)
9. Dead Sea (0:56)
10. Raising The Curtain (0:14)
11. Heavy Fog (0:35)
12. Lake Shining Moon (1:37)
13. Rumbling Tide (1:55)
14. Dragon Rain (3:27)
15. Suffering (2:40)
16. Mukade (1:42)
17. Game (0:25)
18. Confusion (1:25)
19. The Magic Flute (0:47)
20. Ruined Castle (1:10)
21. Shining Moon (0:57)
22. War Participation (1:06)
23. Phosphorescent Light (2:58)
24. Full Moon (1:35)
25. Warrior (2:40)
26. Flight (2:13)
27. Anti-Heaven (0:42)
28. Returning Home (3:41)
29. Hills And Rivers (0:48)
30. To Light/ HAYAMI SAORI (3:04)

NARUTO CHAPTER 560

Naruto Chapter 560: Melebihi Masa Kejayaan Madara

SPESIAL THANKS :
• Masashi Kishimoto
• Shueisha
• Weekly shonen Jump

THANKS TO:
• MangaStream
• MangaReader

PENERJEMAH:
• Ario
• Arcadia
PENYUNTING:
• Ario

Pesan : BELI KOMIKNYA JIKA SUDAH BEREDAR DI DAERAHMU !! JADILAH BANGSA YANG BESAR

Tobi berada dalam perjalanan menuju pertempuran , ia semakin dekat dengan killler bee dan naruto, lalu APA YANG TERSEMBUNYI DI BALIK KEDUA MATANYA?
NARUTO 560: MADARA UCHIHA
MASASH KISHIMOTO

Kembali ke tempat divisi keempat berada , semua orang terkejut setelah melihat kehadiran edo tensei madara uchiha, padahal sebelumnya tobi di percayai sebagai madara uchiha
“jadi… kalau ninja yang ada di hadapan kita saat ini benar-benar madara, lalu orang yang daridulu kita anggap sebagai madara itu orang lain ya?”tanya naruto penasaran
“sepertinya begitu”jwab gaara menimpali
Di atas tebing madara dan muu berbicara
“dari pelindung kepala mereka, disana terdapat kata SHINOBI ,kemungkinan kelima negara shinobi menggunakannya , apa tentara gabungan yang baru?”tanya madara ingin memastikan sesuatu
“sepertinya memang sudah di persiapkan untuk perang ini”jawab muu
Kembali ke tempat divisi 4 berkumpul
“kalau begitu siapa pria bertopeng itu ?! dan tuan tsuchikage kau kan sudah punya banyak pengalaman dalam pertarungan, apa kau mengetahui sesuatu?”tanya temari terges-gesa
“entahlah, ini benar-benar di luar dugaanku. Tapi ini takkan mempengaruhi jalannya pertempuran, siapapun lawannya kita harus mengalahkannya!”jawab oonoki sambil memberikan motivasi

“…”madara termenung memperhatikan ninja di bawah tebing

“ini pasti ulahnya dan dia pasti sudah merencanakan sesuatu.. tapi apa? Sepertinya ini tak berjalan sesuai yang kuinginkan, ada seseorang yang bisa membangkitkanku dalam kondisi seperti ini, siapa orang yang memanggilku dengan edo tensei?”madara mencari tahu sesuatu
“aku tidak mengetahuinya secara pasti”jawab muu singkat
Tiba-tiba dari kejuhan kabuto mengendalikan muu, dan berbicara ke madara melalui muu
“namaku kabuto, pendukung dia’ “kata kabuto yang berbicara lewat muu
“huh berbicara denganku lewat perantara edo tensei, dasar tak tahu etika”sambut madara

“edo tenseimu itu yang paling spesial dari yang lain, kau telah sempurna karena dibangkitkan dalam kondisi lebih baik dari saat masa kejayaanmu”lanjut kabuto melalui muu
“hm”ucap madara
“…”madara terdiam sejenak
“kau juga mengetahui tentang masa kejayaanku?”Tanya madara
“tidak, maka dari itu tunjukkan padaku kekuatan legendaris klan uchiha itu “jawab kabuto meminta sesuatu
Pasir gaara perlahan mendekati muu dan madara , namun dengah mudahnya madara dan muu bisa menghindarinya
Madara berada tepat di hadapan para ninja

“baiklah” ucap madara bersiap melakukan sesuatu
“elemen api” madara membentuk segel tangan
“semuanya bersiaplah“perintintah gaara
“ini bukan serangan api biasa !!”naruto memperingatkan
“bersiaplah!!”teriak oonoki
“GOUKA MEKKYAKU !! “ madara menyemburkan api dari mulutnya , api kemudian mekebar dan mulai menyerang para ninja

Ninja pengguna elemen air bersiap di barisan depan
“semuanya bersiap!! Jangkauan jutsunya luas”perintah salah seorang ninja
Para ninja kemudian menyemburkan air dari mulutnya untuk di tabrakkan dengan api
Elemen Air : SHIJIN HEKI!!
Air dan api bertabrakan
Dari balik kobaran api yang bercampur dengan air, madara langsung menendang salah seorang ninja di hadapannya , kemudian madara merampas samurai yang di genggam ninja yang di tendang tadi



Dengan menggunakan teknik samurai, madara menghabisi ninja di hadapannya dengan cepat, ninja mulai berjatuhan dan banyak yang berteriak histeris
Sementara itu di sekitar pertarungan
“naruto dari pada memakai kagebunshin, lebih baik kau kembali ke mode itu”saran temari
“aku tak mungkin ke mode itu saat ini , karena aku sudah kehabisan banyak chakra”sanggah naruto, sementara 2 kagebunshin telah berada di belakang naruto
Madara maju bersiap memotong perut salah seorang ninja, tapi pasir gaara berhasil menyelamatkan nyawa ninja yang hendak di potong madara

Pasir gaara menangkap samurai yang di genggam madara
Salah seorang ninja bersiap membelah madara dengan pedang raksasa yang di genggamnya
Madara langsung menatap orang itu dengan sharingan, tiba-tiba tubuh orang itu membeku dan dengan mudah madara menendangnya kearah para ninja yang berlari kearahnya
Dari atas tebing muu bersiap menggunakan elemen debu, tapi chakra di telapak tangannya tiba-tiba lenyap
Oonoki yang menyaksikan muu mengingat kata-kata muu
“dia tak bisa menggunakan elemen debu dalam keadaan membelah diri”pikir oonoki
“tipe pendeteksi, awasi muu!!”perintah oonoki

Dari langit 2 kagebunshin naruto telah siap dengan cho oodama rasengan
“pertama-tama madara”kata oonoki dalam hati

Elemen tanah : CHIDOUKAKU !!

tanah yang menjadi pijakan madara terangkat keatas, tepat di atas , cho oodama rasengan semakin dekat dengan madara dan telah siap menghajar madara

CHO OODAMA RASENGAN !!


Naruto menghajar madara dengan cho oodama rasengan banyak ninja yang menahan efek serangan
“?!”oonoki dan naruto bertanya-tanya
Madara menahan cho oodama rasengan berkat bantuan susanoo !! , kerangka susanoo muncul dan menahan cho oodama rasengan

Susanoo menghancurkan ninjutsu oonoki , susanoo lalu berubah ketahap kedua dan menyerang kedua bunshin naruto
“apa?!”ninja terkejut menatap madara masih selamat
Madara memperlihatkan Mangekyo sharingan keabadian
“susanoo”oonoki kaget
“jadi dia menggunakan mangekyo sharingan…”pikir oonoki



2 kagebunshin yang mendapat serangan susanoo madara , di selamatkan pasir gaara yang membentuk tangan untuk menangkap bunshin naruto
“sudah siap naruto?”Tanya gaara
“masih sebentar lagi”kata naruto yang bersemedi mengumpulkan energi alam
Madara dan susanoo mulai maju menyerang dan menghabisi para ninja di hadapannya

Sementara itu , naruto telah siap dengan rasengan shuriken
“maaf menunggu! Aku sudah siap!! Semuanya menyingkir saja”kata naruto
“lakukan kazekage!!”ucap oonoki sambil melakukan sesuatu pada gentong pasir gaara
Elemen Tanah: KEIJUUGAN NO JUTSU
“Aku telah meringankan berat pasirmu”oonoki menjelaskan
“pasirnya menjadi ringan, itu berarti”gaara mulai menebak apa rencana oonoki
“ayo”teriak naruto sambil membawa rasengan shuriken menuju madara dan susanoonya, sementara pasir gaara menahan gerakan madara dan susanoo

Gaara berhasil menjauhkan madara dengan pasirnya
“kalau sama seperti sasuke, serangan dari luar takkan mempan karena itu aku mengincar bagian kakinya”gaara memastikan sesuatu
RASENGAN SHURIKEN!!!
Naruto melempar rasengan shuriken yang tepat berada di hadapan madara , madara tak bisa menghindar, tiba-tiba dari kilatan cahaya, mata madara berubah ke rinnegan dan rasengan shuriken lenyap

“terlalu berlebihan”komentar madara yang menunjukkan rinnegannya
“serangannya tak mempan?”Tanya temari
“itu kan.. apa maksudnya ini, kenapa dia bisa punya rinnegan?”naruto terheran heran
Madara melompat kembali kesamping muuu, sementara susanoo yang sudah terjebak pasir gaara perlahan menghilang
“sesuai dugaanku, apa yang terjadi saat kau menunjukkan kekuatan sharinganmu yang hebat dan perubahan selanjutnya dari sharingan”kata kabuto melalui muu

“adalah rinnegan”lanjut kabuto
“aku membangkitkan mata ini sesaat sebelum mati, kabuto kau tadi bilang sesuatu kan. .. apa yang sudah kau lakukan dengan tubuhku?”Tanya madara
“tadi kan sudah kubilang kalau kau lebih sempurna dari masa kejayaanmu”jwab kabuto melalui muu
“sialan kau.. rahasia dari tubuhku ini,.. apa yang bisa di perbuat olehmu yang bahkan tak bisa membaca monumen batu rahasia di klan uchiha?”sindir madara
“aku dan tuan orochimaru telah banyak melakukan eksperimen dan penelitian, dan sekarang kau adalah bukti kalau penelitian kami berhasil, rikudo sennin, stidaknya aku bisa sedikit menyentuh kekuatannya yang bagaikan dewa. Dengan menciptakan kekuatanmu”tutup kabuto
Para ninja telah bersiap di bawah tebing
“jangan salah sangka, bukan kau yang menciptakan kekuatan ini..”kata madara dan susanoo mulai muncul dari belakang tubuh madara dan mulai melakukan suatu jutsu

“apa itu?”Tanya seorang ninja yang melihat ke langit dan gemetaran sambil berkeringat dingin
“tak mungkin”sambut ninja di sebelahnya dengan keringat dingin
“!?”naruto tak kalah terkejutnya
“dia benar-benar jauh di atas kita”kata temari menyesalkan
“ini kan, kemampuan dewa”gaara tak kalah terkejutnya
“…”oonoki terdiam terpaku
Di atas langit batu raksasa yang di selimuti api (meteor) bersiap di jatuhkan madara untuk menghancurkan medan pertempuran!

BENAR-BENAR MENAKJUBKAN!!


BERSAMBUNG KE NARUTO 561